Akun fanspage Instagram @perfectlifeid membagikan postingan mengenai beberapa tiket jadul pada sebuah bioskop. Masih belum diketahui mengenai kapan foto itu direkam, namun diduga itu adalah foto tiket bioskop di era tahun 90-an. " Potongan tiket nonton fllm di Bioskop Pondok Indah 21 Jakarta tahun 1992. Bernapas dalam Lumpur (1970) Film ini dibintangi oleh Suzzana yang merupakan cikal-bakal banyaknya film panas di Indonesia pada era 1970 hingga 1980-an. Bernapas dalam Lumpur menjadi film Indonesia yang secara terang-terangan menampilkan adegan seks, pemerkosaan, bahkan dialog dengan kata-kata kasar. Film ini sempat menuai kontroversi pada Hal inilah yang membuat mereka merasakan dinginnya tidur di penjara (Juli - September 1965). Meskipun demikian, lagu karya mereka tetaplah luar biasa. Selain mencipta lagu yg berkategori 'jingkrak' macam Bis Sekolah, mereka juga punya hits lagu lembut seperti Telaga Sunji, Dewi Rindu, Kuduslah Tjintamu.
Adrian Maulana 1977. Advent Bangun 1952-2018. Aedy Moward 1929-1980. Afdhal Yusman 1983. Afgan Syahreza 1989. Afrizal Anoda 1953. Aga Dirgantara 1988. Agastya Kandou 1970. Agung Hercules 1971-2019.

CJ7. Kalau Jepang punya Doraemon, maka Mandarin punya CJ7. Film ini bercerita tentang persahabatan antara alien dan anak dari keluarga miskin. Sang anak dan ayahnya nggak mengetahui bahwa CJ7 mampu memperbaiki beragam barang. Persahabatan mereka kemudian berlanjut dan konflik dramatis berjalan sepanjang film.

Si Unyil adalah film seri televisi Indonesia yang tayang setiap hari Minggu pagi di stasiun TVRI. Acara unyil tayang pertama kali pada 5 April 1981. Namun, hingga saat ini acara unyil masih tetap ada dengan versi yang lebih modern, Kids. 7. Tralala trilili. Tralala Trililli merupakan program anak yang berisi pengetahuan dan informasi ringan. Dunia hiburan tanah air era 80-an melahirkan banyak artis yang tetap eksis hingga hari ini, salah satunya Yurike Prastika. Bagi kamu yang gemar menonton ulang film jadul, mungkin kamu gak asing dengan wajahnya. Yurike adalah bintang film senior yang telah malang melintang di dunia hiburan dan tetap eksis berkarier hingga hari ini. Fenny juga terjun ke dunia akting dengan membintangi beberapa film dan sejumlah sinetron. Dia main di beberapa judul film, di antaranya Sebening Kaca (1985), Kesempatan dalam Kesempitan (1985), dan Pengantin Baru (1986). Di judul Kesempatan dalam Kesempitan, Fenny beradu akting dengan Indro sebagai sepasang kekasih.
Long March (Darah dan Doa) bukanlah satu-satunya karya Usmar Ismail di era 50an. Setelah sukses melalui film tersebut, Usmar kembali membuat film bertema pascakolonial berjudul Lewat Jam Malam. Berkisah tentang mantan pejuang, Iskandar (AN Alcaff) yang kembali ke masyarakat. Ia mencoba kembali menyesuaikan diri dengan keadaan yang terasa asing
.
  • nzxen51zy0.pages.dev/413
  • nzxen51zy0.pages.dev/267
  • nzxen51zy0.pages.dev/2
  • nzxen51zy0.pages.dev/71
  • nzxen51zy0.pages.dev/419
  • nzxen51zy0.pages.dev/479
  • nzxen51zy0.pages.dev/97
  • nzxen51zy0.pages.dev/366
  • film jadul indonesia era 80 an