Semogabuku ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan diri dan mampu menyerap informasi dalam mencapai prestasi belajar secara maksimal. SUROSO, S.Pd PENYUSUN TEAM MGMP SENI BUDAYA BATANG KETUA : SUKISNO SEKRETARIS: ARYATMONO SISWADI, S.Pd BENDAHARA : SRI PUJIATI, S.Pd ANGGOTA 1. M. ISONO 2. SUNINGSIH, S.Pd 3. BAGUS ADHY HERMAWAN, S.Pd 4
Salah satu karya seni rupa terapan nusantara yang terkenal adalah seni tekstil yang di kenal dengan batik. Adalah gambar yang dibuat pada kain dengan bahan lilin dan pewarna atau naphtol, menggunakan alat canting dan atau kuas serta teknik tutup-celup. Lilin yang dipanaskan dan menggunakan alat canting atau kuas tersebut merupakan tindakan menggambar atau melukis yang disebut membatik. Dalam proses membatik tersebut kita perlu menggunakan cap, sehingga karya batik dengan canting dan cap ini dikenal dengan istilah batik tulis dan batik cap. Dalam segi kualitas, batik yang dikerjakan dengan cap kurang unggul dibandingkan dengan canting. Peralatan tradisional untuk membatik sejak dahulu tidak banyak mengalami perubahan yang begitu berarti. Meski telah muncul peralatan yang mendukung komputerisasi untuk menciptakan karya batik, seperti pakaian yang menggunakan pola batik, namun nilai-nilai batik menjadi tidak begitu berarti. Oleh karena itu peralatan dan proses pembuatannya tidak dapat menggunakan cara-cara modern karena akan mengilangkan arti batik itu sendiri. Tetapi, kita dapat menggunakan peralatan-peralatan yang sudah modern dan juga kualitas produknya. Beberapa peralatan standar yang biasa digunakan untuk membatik yaitu, canting, kuas, wajan, kompor, gawangan, sarung tangan, dandang besar, dan setrika. Canting Alat pokok membatik yang menentukan apakah hasil pekerjaan disebut atau bukan batik. Canting berfungsi untuk menulis dan melukiskan cairan lilin pada kain, membuat motif-motif batik yang diinginkan. Alat ini terbuat dari bahan tembaga yang dipadukan dengan bambu sebagai tangkainya. Canting terdiri dari tangkai yang terbuat dari bambu, badan canting yang berfungsi untuk mengambil dan menampung cairan lilin dari wajan dan carat, pipa kecil melengkung untuk jalan keluar cairan. Menurut fungsinya, canting dapat dibedakan menjadi dua, yaitu canting reng-rengan batikan pertama kali sesuai dengan polanya, dan canting isen mengisi bidang batik. Menurut ukurannya, canting dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu canting kecil, canting sedang, dan canting besar. Menurut jumlah carat, canting dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu canting cecekan, canting loron bercarat dua, canting telon bercarat tiga. Kuas Kuas yang digunakan untuk membatik hendaknya tahan panas. Fungsi kuas untuk menutup bidang yang luas, sehingga lebih cepat selesai. Wajan Wajan adalah peralatan yang terbuat dari logam baja yang berguna untuk mencairkan lilin untuk membatik. Ukuran wajan untuk membatik biasa berukuran kecil. Wajan yang baik hendaknya memiliki tangkai, sehingga mudah untuk diangkat dan diturunkan dari kompor. Kompor Kompor untuk membatik berukuran kecil. Hal ini berguna untuk memanaskan wajan, sehingga lilin menjadi cair. Gawangan Gawangan adalah peralatan yang berguna untuk membentangkan kain yang dibatik. Gawangan dapat dibuat dari kayu atau bambu. Gawangan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dipindahkan, tetapi harus kuat dan ringan Sarung Tangan Sarung tangan berguna untuk melindungi tangan agar tidak kotorkarena proses pewarnaan. Dandang Besar Dandang besar berguna untuk proses pelarutan lilin yang melekat pada kain dengan merendam dan mendidihkan air serta diberi soda abu. Setrika Setrika berguna untuk menghilangkan lilin pada kain. Dengan panas dari setrika, lilin akan berpindah ke kertas koran. Langkah-Langkah Membatik Teknik membatik pada umumnya adalah tutup-celup. Kain ditutup dengan lilin, kemudian dicelup pada zat pewarna. Untuk variasi teknik dapat juga menggunakan cara ikat-celup, yaitu kain diikat dengan tali, kemudian dicelup dengan zat pewarna. Setelah menentukan teknik membatik yang sesuai dengan yang diinginkan, setelahnya proses membatik dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut 1. Mendesain Pola Desain adalah menggambar pola hias pada kertas gambar, setelah itu, gambar pola hias dipindahkan ke kain menggunakan pensil. 2. Persiapan Sebelum Membatik Hal-hal yang diperlukan dalam membatik adalah bahan atau kain yang sudah digambari, lilin, pewarna serta alat berupa canting, kuas, wajan, dan kompor atau anglo. Pertama-tama kompor dinyalakan, kemudian wajan diletakkan di atas kompor, setelah itu masukkan lilin ke dalam wajan tersebut. tunggu hingga lilin mencair atau meleleh. 3. Proses Membatik Setelah semua peralatan dan perlengkapan membatik dipersiapkan, maka barulah proses membatik dapat dilakukan. Berikut langkah-langkah umumnya a. Lilin yang sudah mencair diambil dengan canting. b. menuangkan lilin dalam canting melalui carat di atas permukaan kain sesuai dengan garis pada gambar. Kalau perlu, carat ditiup agar lilin tidak menyumbatnya. c. kain diberi isen-isen isian yang berupa titik, garis, bidang, struktur dengan lilin. d. Kain dicelup pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan pada wadah yang berisi larutan garam. e. kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang di kehendaki untuk warna pertama. f. kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam. g. kain ditutup dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna kedua. h. kain dicelpkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam. i. kain ditutupi dengan lilin pada bidang gambar yang dikehendaki untuk warna ketiga. j. kain dicelupkan pada wadah yang sudah ada pewarnanya, kemudian dicelupkan lagi pada wadah yang berisi larutan garam. Mewarnai batik dimulai dari warna yang paling muda menuju warna yang paling tua kuning, jingga, hijau, biru, merah, coklat, merah hati, hitam. Jika menghendaki satu warna saja, cukup dicelupkan sekali saja. k. kain dimasukkan ke dalam dandang yang berisi air mendidih dan soda abu untuk melarutkan lilin. l. mengilangkah lilin yang melekat pada kain dengan setrika yang beralaskan kertas koran. 4. Langkah Akhir Membatik Tahap terakhir membatik dari terdiri dari beberapa langkah berikut a. mengeringkan kain batik yang masih basah ditempat yang teduh. Gunanya agar menjadi lebih “keluar”. b. membingkai batik lukis pada kayu spanram. Ini dilakukan bila kain batik hendak dijadikan hiasan dinding. c. melipat dan menyimpan kain batik tulis pada tempatnya. Akan lebih baik lagi bila batik itu disimpan dengan cara menyampirkannya ke sebilah kayu sehingga tidak cepat rusak akibat terlipat-lipat. Begitulah Sekiranya, langkah-langkah sederhana yang dilakukan untuk membantik menggunakan teknik tradisional tutup-celup. Namun, dewasa ini teknik membatik telah berkembang. Tidak lagi menggunakan cara manual, tetapi menggunakan teknik printing dengan bantuan komputer. Meskipun begitu, masing-masing teknik baik tradisional ataupun teknik modern memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Jenisjenis canting : Canting reng-rengan. Cantong loron. Canting telon. Canting isen-isen. canting reng-rengan. canting loron canting telon. Batik madura termasuk dalam kelompok batik pesisir, sehingga coraknya didominasi motif-motif naturalis bertema flora fauna dengan warna-warna terang dan kuat. canting reng-rengan adalah canting bercarat? 1. canting reng-rengan adalah canting bercarat? 2. canting reng-rengan dan canting isen termasuk canting menurut 3. canting reng rengan dan canting ksen termasuk canting menurut 4. Berikut yang bukan jenis canting berdasarkan besar kecilnya carat adalah . . . Pilih salah satu a. Reng-rengan dan telon b. Reng-rengan dan iseng c. Prapatan dan telon d. Reneng dan galaran e. Liman dan byok 5. fungsi dari canting reng-reng 6. Fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik ialah untuk 7. Fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik ialah untuk.. 8. Tolong dong bantu aku menjawab soal ini besok di kumpul -Fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik adalah 9. Fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik adalah untuk 10. perlihatkan foto canting reng rengan, canting loron, canting telon, dan canting isen isen​ 11. canting reng-rengan dan canting iseng termasuk canting menurut 12. canting reng-rengan dan canting isen termasuk canting menurut 13. fungsi canting reng-rengan falam proses membatik ialah untuk... 14. canting reng-rengan dan cantig isen termasuk canting menurut? 15. dibawah ini yang merupakan bagian-bagian dari cating yaitu.... reng-rengan terong,nyamplung,dan carat dan nyamplung terong dan cucuk 16. canting reng-rengan dan canting isen termasuk cantik menurut...a. fungsib. ukuranc. banyaknya corakd. kebutuhan 17. canting reng rengan berfungsi untuk? 18. fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik ialah untuk 19. reng rengan itu apa bahasa jawa istilah​ 20. Apa arti batik reng rengan. 1. canting reng-rengan adalah canting bercarat? Bercarat 1..............kk semoga membantu kalau gk salah menurut fungsinya menurut fungsinyamaaf kalau salah 4. Berikut yang bukan jenis canting berdasarkan besar kecilnya carat adalah . . . Pilih salah satu a. Reng-rengan dan telon b. Reng-rengan dan iseng c. Prapatan dan telon d. Reneng dan galaran e. Liman dan byok Jawaband. Reneng dan galaranPenjelasanKarena reneng dan galaran tidak termasuk kedalam dalam jenis canting. 5. fungsi dari canting reng-reng membatik pakaian ......Membatik pakaianSe tau saya 6. Fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik ialah untuk ialah untuk membatik rengrengan, rengrengan ; batikan pertama kali sesuai dengan pola sebelum dikerjakan lebih membantu 7. Fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik ialah untuk.. Canting reng-rengan digunakan untuk mereng-reng atau membuat pola pertama pada membantu 8. Tolong dong bantu aku menjawab soal ini besok di kumpul -Fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik adalah Untuk mewarnai pola2 yang ada dibatik! SEMOGA BENAR JAWABANNYA 9. Fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik adalah untuk untuk mewarnai pola yg udh digambar sebelumnya mungkin 10. perlihatkan foto canting reng rengan, canting loron, canting telon, dan canting isen isen​ kurang lebih ky gini Menurut fungsinyamaaf ya kalo salah Termasuk canting menurut fungsinya 13. fungsi canting reng-rengan falam proses membatik ialah untuk... mempercantik batik atau agar bisa menjadi batik yg indah canting reng2fungsinya terdiri dari dua macam, yakni canting reng-rengan dan canting isen. Canting reng-rengan digunakan pada saat pembuatan kerangka batik atau biasa disebut ngengreng. Reng-rengan atau ngengreng merupakan proses membatik pertama kali sesuai dengan pola sebelum dikerjakan lebih canting isen dipakai pada saat membatik isi bidang dan ornamen pelengkapnya. Kerangka yang sudah dibuat dan melaui proses pewarnaan dan pelepasan malam, selanjutnya dibatik dengan canting isen. Tahap ini disebut polan. Berbeda dengan canting reng-rengan, canting isen bercucuk kecil baik tunggal maupun rangkap. 15. dibawah ini yang merupakan bagian-bagian dari cating yaitu.... reng-rengan terong,nyamplung,dan carat dan nyamplung terong dan cucuk kalau salahhhhjawabannya terong,nyamplung,,dan carat c banyaknya corak untuk menghiasi agar ya klo salah..... 17. canting reng rengan berfungsi untuk? Canting reng-rengan digunakan pada saat pertama kali hendak membatik. jenis canting ini digunakan untuk membuat kerangka reng rengan berfungsi untuk membuat kerangka batik atau disebut rengreng 18. fungsi canting reng-rengan dalam proses membatik ialah untuk untuk mencetak dan menulisCanting reng-rengan digunakan pada saat pembuatan kerangka batik atau biasa disebutngengreng. Reng-rengan atau ngengrengmerupakan proses membatik pertama kali sesuai dengan pola sebelum dikerjakan lebih proses menutupi kain dengan lilin malam, canting dipakai untuk menutupi bagian yang tidak diberi warna pada bagian yang halus. Sedangkan untuk bagian besar biasanya menggunakan kuas. Canting reng-rengan bercucuk sedang dan tunggal. 19. reng rengan itu apa bahasa jawa istilah​ Jawabanreng rengan dalam istilah bahasa jawa adalah rancangan, buramPenjelasanmaaf klo slah 20. Apa arti batik reng rengan. yaiturancangan;buram;konsep;skemabatik
Buku Simple Concept untuk Forex Online Trading.Lihat Harga KLIK DI SINI
a. Menurut fungsinya – Canting Reng-rengan Canting reng-rengan dipergunakan untuk membatik Reng-rengan. Reng-rengan ngengrengan ialah batikan pertama kali sesuai dengan pola sebelum dikerjakan lebih lanjut. Orang membatik reng-rengan disebut ngengreng. Pola atau peta ialah batikan yang dipergunakan sebagai contoh model. Reng-rengan dapat diartikan kerangka. Biasanya canting reng-rengan dipergunakan khusus untuk membuat kerangka pola tersebut, sedangkan isen atau isi bidang dibatik dengan mempergunakan canting isen sesuai dengan isi bidang yang diinginkan. Batikan hasil mencontoh pola batik kerangka ataupun bersama isi disebut Polan. Canting reng-rengan bercucuk sedang dan tunggal. Isen Canting Isen ialah canting untuk membatik isi bidang, atau untuk mengisi polan. Canting isen bercucuk kecil baik tunggal maupun rangkap. b. Menurut besar kecil cucuk Canting dapat dibedakan – Canting carat cucuk kecil. – Canting carat cucuk sedang. – Canting carat cucuk besar. c. Menurut banyaknya carat cucuk Canting dapat dibedakan – Canting cecekan. Canting cecekan bercucuk satu tunggal, kecil, dipergunakan untuk membuat titik- titik kecil Jawa cecek. Orang membuat titik-titik dengan canting cecekan disebut “nyeceki”. Selain untuk membuat titik-titik kecil sebagai pengisi bidang, canting cecekan dipergunakan juga untuk membuat garis-garis kecil. – Canting loron. Loron berasal dari kata loro yang berarti dua. Canting ini bercucuk dua,berjajar atas dan bawah, dipergunakan untuk membuat garis rangkap. – Canting telon Telon dari kata telu yang berarti tiga. Canting ini bercucuk tiga dengan susunan bentuk segi tiga. Kalau canting telon dipergunakan untuk membatik, maka akan terlihat bekas segi tiga yang dibentuk oleh tiga buah titik, sebagai pengisi. – Canting prapatan Prapatan dari kata papat yang berarti empat. Maka canting ini bercucuk empat, dipergunakan untuk membuat empat buah titik yang membentuk bujursangkar sebagai pengisi bidang. – Canting liman Liman dari kata lima. Canting ini bercucuk lima untuk membuat bujursangkar kecil yang dibentuk oleh empat buah cicik dan sebuah titik ditengahnya. -. Canting byok Canting byok ialah canting yang bercucuk tujuh buah atau lebih dipergunakan untuk membentuk lingkaran kecil yang terdiri dari titik-titik, ; sebuah titik atau lebih, sesuai dengan banyaknya cucuk, atau besar kecilnya lingkaran. Canting byok biasanya bercucuk ganjil. – Canting renteng atau galaran Galaran berasal dari kata galar, suatu alat tempat tidur terbuat dari bambu yang dicacah membujur. Renteng adalah rangkaian sesuatu yang berjejer ; cara merangkai dengan sistem tusuk. Canting galaran atau renteng selalu bercucuk genap ; empat buah cucuk atau lebih biasanya paling banyak enam buah, tersusun dari bawah ke atas.
Adapunhasil penelitian dapat digunakan sebagai pijakan untuk menerima kekurangan atau kelemahan dalam upaya pelestarian motif batik Kudus yang belum optimal seperti batik yang.

Badancanting digunakan untuk mengambil dan menampung lilin cair dan carat (pipa kecil diujung badan canting) digunakan sebagai jalan keluarnya lilin cair. Berdasarkan fungsinya dibedakan : - Canting reng-rengan (untuk membuat desain awal) - Canting isen (untuk mengisi bidang yang sudah dibuat polanya)

rengadalah pola pertama yang dibuat dalam pengerjaan batik. reng rengan juga dapat diartikan sebagai kerangka utama. orang yang membuat reng disebut ngerengreng. biasanya canting reng digunakan untuk membuat pola awal. batikan awal hasil mencontoh pola desebut polan. canting reng bercucuk tunggal. Canting Isen. canting isen adalah canting yang

Teknikcanting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebutcanting (jawa). Canting terbuat dari tembaga ringan dan berbentuk seperti teko kecil dengan corong di ujungnya. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam pada sebagian pola. Saat kain dimasukan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena
1) Canting reng-rengan Canting ini digunakan untuk membatik reng-rengan. Reng-rengan adalah batikan pertama yang sesuai dengan pola atau batik kerangka dari motif pola dasar sebelum pembatikan selanjutnya. (2) Canting isen Canting isen adalah canting untuk mengisi bidang polan.
Biasanyacanting reng-rengan dipergunakan khusus untuk membuat kerangka pola tersebut, sedangkan isen atau isi bidang dibatik dengan mempergunakan canting isen sesuai dengan isi bidang yang diinginkan. Batikan hasil mencontoh pola batik kerangka ataupun bersama isi disebut Polan. Canting reng-rengan bercucuk sedang dan tunggal. Canting Isen .
  • nzxen51zy0.pages.dev/213
  • nzxen51zy0.pages.dev/197
  • nzxen51zy0.pages.dev/482
  • nzxen51zy0.pages.dev/142
  • nzxen51zy0.pages.dev/450
  • nzxen51zy0.pages.dev/417
  • nzxen51zy0.pages.dev/101
  • nzxen51zy0.pages.dev/100
  • canting reng rengan dan canting isen termasuk canting menurut